BENARKAH HAND PHONE DAPAT MENYEBABKAN KANKER OTAK?

Telepon seluler atau ponsel atau lebih populer disebut hand phone, dewasa ini penggunaanya sudah menjangkau hampir semua lapisan masyarakat Indonesia. Seiring dengan meningkatnya pengguna ponsel, dampak negatif dari pemakaian ponsel pun menjadi perhatian masyarakat, bahkan ada anggapan di masyarakat bahwa radiasi dari telepon selular dapat menyebabkan kanker otak, apakah hal ini benar?

Banyak ilmuwan di seluruh dunia telah melakukan penelitian terhadap efek dari medan frekuensi radio terhadap kesehatan manusia selama 60 tahun. Meski terjadi ledakan penggunaan ponsel di seluruh dunia sejak akhir tahun 1980-an, jumlah kasus kanker otak hampir tidak berubah. Sejumlah penelitian menunjukan hubungan antara telepon seluler dan kanker, tapi mayoritas penelitian menjumpai tidak ada hubungan antara keduanya. Penelitian terbesar yang melibatkan 420 ribu orang menunjukan tidak ada hubungan dengan jenis kanker tertentu, bahkan setelah 10 tahun penggunaan hand phone.

Menurut penelitian terbaru dari para ahli di Tokyo Women’s Medical University Jepang, seperti dikutip Reuters, membandingkan penggunaan telepon pada 322 pasien kanker otak dengan 683 orang sehat. Mereka menemukan bahwa penggunaan hand phone secara rutin tidak berpengaruh secara nyata terhadap risiko kanker otak. Mereka juga meneliti radiasi yang dipancarkan berbagai jenis telepon untuk menilai dampak terhadap area yang berbeda pada otak.

“Dengan menggunakan teknik terbaru yang telah maju dan akurat, kami menjumpai tidak ada hubungan antara penggunaan telepon selular dengan kanker. Hal ini memberikan lebih banyak bukti bahwa telepon tidak menyebabkan kanker otak” demikian menurut Naohito Yamaguchi, yang memimpin penelitian tersebut. Temuan ini dipublikasikan di British Journal of Cancer.

Sejauh ini penelitian menunjukan tidak ada bukti bahwa pengunaan ponsel membahayakan. “Namun, kami tidak dapat yakin secara menyeluruh tentang efek jangka panjangnya. Penelitian masih terus berlanjut” demikian ungkap Lesley Walker, Direktur Informasi Kanker di Cancer Research UK.

Walaupun beberapa penelitian di atas mengungkapkan keamanan penggunaan ponsel, tetapi sebaiknya kita menghindari untuk berbicara di hand phone dengan berlebihan, terutama untuk hal-hal yang tidak mendesak dan penting, sebaiknya kita menggunakan fitur SMS saja, karena selain dapat berolahraga ringan untuk jari tangan, kita juga dapat menghemat pengeluaran dan yang pasti dapat menghindari penyakit kanker juga alias kantong kering.