Friday, April 30, 2010

Rumah Warga Palestina Diserang Roket Warga Israel

Serangan di pemukiman warga Palestina (Foto: AP)

YERUSALEM - Pemukim Israel di Tepi Barat mengepung rumah milik warga Palestina di daerah tersebut pada Kamis 29 April. Mereka yang dikenal ultranasionalis tersebut bahkan melepaskan serangan roket ke arah rumah warga tadi.

Warga pemukim Israel di Yitzhar di sebelah utara Tepi Barat bergerak menuju wilayah tetangga yang dihuni warga Palistina di Hawara. Serangan ini mereka lakukan guna menunjukan rasa amarah mereka atas perlakuan pihak Kepolisian Israel kepada warga di Yitzhar.

Wilayah Yitzhar memang dikenal dengan wilayah pemukiman yang diisi oleh warga Israel yang radikal di Tepi Barat. Warga setempat memang seringkali terlibat kericuhan dengan pihak keamanan Israel dalam beberapa minggu terakhir. Demikian dilansir Associated Press, Jumat (30/4/2010).

Keributan memang acap kali terjadi antara 2,5 juta warga Palestina dan 300 ribu pemukim Israel di Tepi Barat, yang telah diduduki oleh Israel sejak 1967.

Sementara keributan terbaru ini terjadi setelah beberapa jam sebelumnya pihak keamanan Israel menggerebek dan melakukan penangkapan atas tujuh warga pemukim di Yitzhar. Menurut juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld, penangkapan yang juga dilakukan terhadap tiga remaja di bawah umur didasarkan atas gangguan yang dilakukan oleh warga tersebut.

Setelah polisi mencoba untuk menangkap warga lainnya, sekolompok pemukim Yitzhar justru bergerak menuju pemukiman warga Palestina di Hawara. Warga Palestina yang rumah dikepung oleh pemukim Israel tersebut langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak lama kemudian, warga Palestina lain tiba ke Hawara dan hampir bentrok dengan warga Yitzhar.

Tetapi pihak kepolisian berhasil memisahkan kedua warga yang bertikai untuk tidak saling menyerang satu sama lain. Militer Israel pun akhirnya turun tangan dengan mengumumkan untuk memberikan perlindungan terhadap warga di desa-desa warga Palestina yang berdekatan dengan wilayah pemukiman Yitzhar.

Palestina menilai lebih dari 120 pemukiman warga Israel yang dibangun di sekitar Tepi Barat, sebagai halangan upaya mereka untuk memerdekakan diri. Sedangkan pemukim radikal termasuk warga di Yitzhar percaya jika mereka kembali ke tanah yang dijanjikan oleh tuhan untuk warga Yahudi.


No comments:

Post a Comment

 
Increase Page Rank


Pasang Iklan Gratis


Search Engine Optimization and SEO Tools